Sunday, March 30, 2008

Bahan Azas Manajemen

PENDAHULUAN
Manusia adalah makluk sosial, sehingga ada kecenderungan dalam dirinya untuk berinteraksi dan bekerjasama. Sejarah manusia dapat ditelusuri melalui perkembangan organisasi sosial. Pertama-tama adalah keluarga dan suku nomadik, lalu muncul kampung yang permanen dan masyarakat berdasarkan suku dengan sistem feodal, dan kemudian terbentuk negara sebagai perkembangan lebih lanjut.

Dalam kehidupannya, manusia adalah anggota suatu organisasi, misalnya anggota organisasi kemasyarakatan, olah raga, bisnis dan sebagainya. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai rencana dan cara pencapaian tujuan, termasuk di dalamnya adalah tugas mencari dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi, dan mempunyai pemimpin yang juga disebut manajer yang bertanggung jawab atas keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

A. MANAJEMEN
Manajemen berasal dari kata management yang berasal dari kata to manage yang secara umum berarti mengelola. Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang memimpin dalam suatu organisasi. Dengan demikian manajer ialah orang yang memimpin atau mengelola.
Organisasi adalah suatu sistem yang bersifat sosio-teknis. Sistem adalah suatu keseluruhan dinamis yang terdiri dari bagian-bagian yang berhubungan. Dinamis berarti bergerak di dalam, berkembangke arah suatu tujuan. Sosio (sosial) berarti yang bergerak di dalam dan yang menggerakkan sistem itu adalah manusia. Ekonomis berarti kegiatan dalam sistem bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

ORGANISASI
ORGANISASI SOSIAL

Merujuk pada pola-pola interaksi sosial (frekuensi dan lamanya kontak antara orang-orang); arah pengaruh antara orang-orang; derajat kerja sama
Contoh: Keaggotaan dalam satu komunitas etnis, klub pendukung sepak bola
Organisasi yang didirikan untuk tujuan-tujuan ttt:
Bisnis: dibentuk untuk menghasilkan barang yang dijual
Serikat pekerja (union) diorganisasikan untuk memperkuat tawar menawar buruh/karyawan pada majikan

PANDANGAN SISTEM
Dalam pendekatan sistem, organisasi dipandang sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Jadi dalam pendekatan ini manajer seharusnya memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas. Dalam teori sistem dijelaskan bahwa kegiatan setiap bagian dalam organisasi akan mempengaruhi kegiatan bagian lain

Istilah-istilah penting yang digunakan dalam pendekatan sistem
1. Subsistem, yaitu bagian-bagian yang membentuk keseluruhan sistem. Setiap sistem menjadi subsistem dari kesatuan yang lebih besar
2. Sinergi, yaitu apabila keseluruhan lebih besar daripada penjumlahan bagian-bagian. Sinergi berarti bagian-bagian terpisah dalam sebuah organisasi yang saling bekerja sama dan berhubungan, serta menghasilkan kerja yang lebih besar dibandingkan bila bagian-bagian tersebut bekerja sendiri.
3. Sistem terbuka dan tertutup. Suatu sistem dikatakan terbuka
apabila sistem itu berhubungan dengan lingkungan luar organisasi.
Suatu sistem dikatakan tertutup apabila ia tidak berhubungan
dengan lingkungan luar organisasi

4. Umpan balik: umpan balik merupakan kunci pengawasan terhadap
sistem. Dengan adanya umpan balik terhadap sistem maka dapat
dilakukan perbaikan apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tersebut. Teori sistem meramalkan bahwa aktivitas setiap segmen organisasi mempengaruhi aktivitas segmen lainnya, dengan tingkat pengaruh yang berbeda. Bagi manajer, mereka harus menghubungkan
departemen mereka dengan perusahaan secara keseluruhan.

2. PENDEKATAN KONTINGENSI
Pemikiran ini berusaha menyesuaikan antara tanggapan manajerial dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai macam
situasi.
Struktur yang terbaik : Tergantung pada banyak faktor
Pemikiran Kontingensi: Struktur yang tepat suatu organisasi mungkin tidak tepat bagi yang lain. Pendekatan ini dikembangkan dikembangkan karena sering dijumpai metode-metode yang efektif untuk situasi tertentu yang ternyata tidak dapat diterapkan pada situasi lain. Menurut pendekatan ini, tugas seorang manajer adalah mengidentifikasi teknik mana yang akan digunakari dalam situasi dan waktu mana yang akan digunakan daiam stuasi dan waktu tertentu dalam membantu pencapaian tujuan. Dalam pendekatan kontingensi, satu jawaban yang dianggap paling tepat untuk mengatasi masalah manajemen adalah bergantung pada situasi yang dihadapi oleh manajemen.

MANAJER
Adalah orang yang bertanggung jawab atas kerja satu atau lebih dalam organisasi
Peran manajer pada organisasi modern:
• Mengelola proses transisi dari era industri sederhana ke aera informasi yang jauh lebih kompleks.
• Membangun keuletan SDM dan kemampuan organisasi
• Melakukan destabilisasi sistem: menjg adanya suasana stress namun tetap dlm batas kemampuan individu.
• Menjaga keseimbangan antara dua kondisi yang saling berlawanan tetapi sama-sama dibutuhkan

APA YANG DILAKUKAN SEORANG MANAJER
Manajer yang efektjf akan memanfaatkan sumber daya organisasi
sehingga membuahkan hasil kerja yang baik dan memberikan
kepuasan bagi mereka yang terlibat dalam pelaksanaan kerja.

MANAJEMEN
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan.
Alat-alat atau sarana yang dibutuhkan oleh manajemen (Tools of Management)
1. Men/Tenaga Kerja
2. Materials (bahan-bahan)
3. Machines (mesin-mesin)
4. Methods (cara-cara/sistem)
5. Money (uang)
6. Markets (pasar)

PROSES MANAJEMEN
Empat Fungsi Manajemen:
1. Perencanaan / planning
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah -langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti. Para manajer mungkin membuat rencana untuk stabilitas (plan for stability), rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin juga membuat rencana untuk situasi yang berbeda (plan for contingency)

1. BATASAN PERENCANAAN
NEWMAN : Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
LOUIS A ALLEN : Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
CHARLES BETREHEIM : Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.

2. PROSES PERENCANAAN

1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya

2. Pengorganisasian / organizing/staffing
Proses pemberian tugas, pengalokasikan SD serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir

3. Pengarahan / directing/motivating
Prosesuntuk menumbuhkan semangat pada karyawan supaya bekerja dengan giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan

4. Pengendalian / controlling
Proses pengukuran kinerja membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana serta melakukan evaluasi.

ORGANISASI
Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari unsur yang berkaitan. Bagian produksi dalam operasinya berkaitan langsung dengan bagian pemasaran dan bagian keuangan dan tergantung dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dan sebaliknya.
Organisasi tidak berada dalam lingkungan hampa. Keberadaannya sebagai sebuah sistem dilingkupi sebuah medan yang dinamakan dengan lingkungan organisasi. Lingkungan organisasi terdiri atas lingkungan umum: lingkungan ekonomi, sosiaibudaya, teknologi, alam dan legal, sedangkan lingkungan khusus terdiri atas pemasok, konsumen, pesaing dan pembuat aturan.

Lingkungan Umum
1. Lingkungan Ekonomi. misalnya:
- perubahan nilai mata uang
- perubahan perdagangan internasional
- perubahan kebijaksanaan ekonomi
- meningkatnya hutang luar negeri
Akibat: biaya produksi dan perusahaan meningkat

2. Lingkungan Hukum
- undang-undang
- undang-undang perburuhan
- undang-undang perindustrian
- undang-undang no 22, 1999 ttg otonomi daerah
- undang-undang no 25, 1999 perimbangan keuangan pusat daerah

3. Lingkungan Politik: Dalam dan Luar Negeri
- situasi politik yang tidak menentu
- disintegrasi bangsa
- euphoria reformasi (anomali/tanpa hukum)
- dampak: biaya pengelolaan perusahaan meningkatI

4. Lingkungan kependudukan
- pertambahan jumlah penduduk
- pertambahan jumlah rumah tangga
- berubahnya struktur umur penduduk
- meningkatnya perpindahan penduduk
- meningkatnya mobilitas penduduk
- dampak: lahan eksplorasi diduduki penduduk

5. Perubahan sosial
- masyarakat berubah dari sifat kolektif ke individualistik
- meniru gaya hidup masyarakat global
- masyarakat yang serba diburu-buru waktu
- ingin melakukan banyak ha1 sekaligus
- tingkat stress meningkat
- kriminalitas semakin merringkat karena melemahnya norma sosial dan agama
- kekerasan dalam masyarakat meningkat
- emosi mudah tersulut
dampak: biaya kesehatan memingkat, biaya sekuriti meningkat

6. Lingkungan Teknologi
- perubahan bisnis menuntut kecepatan pengambilan keputusan
- efektivitas organisasi menuntut komunikasi yang cepat
- kompleksitas data yang harus diolah
- banyaknya informasi luar yang harus diserap dan diolah
- biaya pendidikan karyawan meningkat
- adanya kemungkinan PHK bagi yang tidak bisa mengikuti teknologi

7. Lingkungan hidup/ alam
- undang-undang lingkungan hidup semakin ketat
- dunia internasional memboikot produk yang merusak lingkungan hidup
- kecaman masyarakat setempat pada masyarakat yang merusak lingkungan
- sertifikasi lingkungan yang harus dipenuh (ISO)
akibat:
- biaya lingkungan hidup meningkai:
- biaya pendidikan lingkungan hidup
- teknologi dan bahan kimia yang ramah lingkungan memerlukan
- biaya tinggi

8. Lingkungan Birokrasi
- budaya birokrasi akan menyulitkan pengelolaan bisnis, bila birokrasi
- memiliki karakteristik sbb:
- bersifat feodalistik
- peraturan yang berbelit-belit
- kesetiaan pada pimpinan (budaya petunjuk pengarahan)
- lebih banyak minta dilayani
- bekerja lamban
- teknologi yang dipakai dalam bekerja
- terlalu banyak karyawan
- bekerja berdasarkan juklak dan juknis

B. LINGKUNGAN KHUSUS
Pelanggan: Konsumen atau klien khusus, individu dan organisasi yang memberi barang/menggunakan jasa perusahaan Pemasok: Pihak yang memberikan SDM, informasi keuangan & bahan baku Pesaing : Organisasi Khusus yang menawarkan barang & jasa yang mirip Pada konsumen dan kelompok klien yang sama Pembuat Aturan : Pihak-pihak pemerintah , baik tingkat lokal, propinsi & Nasional




No comments: