KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ASSERTIVE DAN RESPONSIF
Assertive  Responsif 
Memberi informasi : Menjelaskan situasi seperti yang dia pandang  Mencari informasi : mengundang anggota lain untuk menyampaikan situasi sebagaimana yang dilihat 
Menyampaikan perasaan :berkaitan dengan perasaannya tentang apa yang sedang terjadi   Mencari tahu perasaan anggota lain : meminta anggota lain menyampaikan perasaannya tentang situasi yang terjadi 
Mencari perubahan pada anggota lain : menjelaskan perilaku yang diinginkannya yang harus diperankan oleh anggota lain   Mencari perubahan diri : setuju mengubah perilaku sendiri yang tidak efektif dan membantu relasi interpersonal 
Mendefinisikan manfaat perubahan: menggambarkan manfaat yang akan didapat anggota lain karena dampak perubahan  Mendefinisikan manfaat perubahan untuk diri sendiri 
SPEKTRUM KOMUNIKASI
AGRESIF  Assertive  Responsif  Non Assertive 
Total anda sendiri, menghilangkan anggota lain. Meniscayakan hak dan martabat anggota lain.
Pernyataan agresif merendahkan , mempermalukan dan menghina  Utama anda, anggota lain sekunder. Mengekspresikan kebutuhan dan keinginan dengan cara yang diterima anggota lain.
 Utama anggota lain, anda sekunder. Menyadari anggota lain memiliki kekuatan, SD  dan persepsi yang berbeda thd situasi. Mencari dan mendata komponen tsb untuk dipertemukan pada kesamaan minat dan atau penyelesaian masalah  Total anggota lain. Melepas tanggung jawab dan menyerahkan hak
Bila komunikasi asertif  dan komunikasi responsif (A-R) dikombinasikan kita dapat menggunakannya sebagai instrumen negosiasi, pemecahan masalah dan resolusi konflik
Komunikasi A-R dapat memfasilitasi hak dan perasaan setiap anggota yang terlibat
 
No comments:
Post a Comment