BAB II
DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS
Chapter 1:
Communicating Succesfully in an organization
Chapter 2
Understanding Business Communication
1. Communicating Succesfully in organization
Communication occurs when an exchange of messages results in shared meaning
Two functions of organizational communications (Fungsi komunikasi organisasi):
- Helps group members fullfill organizational goals (Membantu anggota organisasi mencapai tujuan organisasi)
- Helps bind group members into a cohesive unit (membantu mempererat anggota organisasi menjadi unit yang kohesive/solid)
The uses of organizational communication:
1. Setting Goals and Objectives (menetapkan tujuan dan sasaran)
Tujuan organisasi sangat beragam dan ditetapkan dengan adanya komunikasi (thinking and talking)
Sasaran organisasi (objective):
- Sasaran keuangan (financial results)
- Kualitas produk (product quality)
- Dominasi pasar
- Kepuasan karyawan (employee satisfaction)
- Pelayanan kepada pelanggan (services to customer)
2. Making and implementing decisions (membuat dan menerapkan keputusan) : Manajer mengumpulkan fakta dan mengevaluasi alternatif (reading, asking questions. Etc)
3. Measuring Results (Mengukur hasil)
Manajer perlu mengukur hasil (output) keluaran organisasi. Dapat melalui : costs, sales, market share, productivity, employee turnover, inventory levels (tingkat persediaan)
4. Hiring and developing staff. Organisasi mempekerjakan, melakukan training memotivasi dan mengevaluasi karyawan dengan berkomunikasi
5. Dealing with customers (bernegosiasi dengan customer): melalui brosur, periklanan, personal sales
6. Negotiating with suppliers and financiers (Bernegosiasi dengan pemasok dan lembaga pendanaan)
7. Producing the product.
8. Interaction with regulatory agencies.
Chapter 2: Understanding Business Communication
Komunikasi bisnis : komunikasi yang terjadi di dunia bisnis: external dan internal
Komunikasi bisnis terdiri dari berbicara,mendengarkan, menulis dan membaca
Para pelaku bisnis mengalokasikan waktunya untuk masing-masing jenis komunikasi verbal spt dalam tabel di bawah ini:
Jenis Komunikasi Verbal
|
Alokasi waktu
|
1.Berbicara
|
30%
|
2. Mendengarkan
|
45%
|
3. Menulis
|
9%
|
4. Membaca
|
16%
|
Total
|
100%
|
Komunikasi bisnis baik secara lisan maupun tulisan mempunyai beberapa karakteristik sbb:
1. Pesan yang terkandung dalam komunikasi bisnis disusun untuk audience atau penerima yang membutuhkan informasi
2. Pesan bisnis disusun dengan mempertimbangkan batasan waktu dan biaya
3. Pesan bisnis biasanya disusun untuk lebih dari satu tujuan
4. Pesan bisnis harus memperhatikan nada dan pengaruhnya terhadap audience.
PROSES PENYUSUNAN PESAN BISNIS (Bovee and Thill)
1. Perencanaan (Planning Phase)
Menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam perencanaan
Akan ditentukan hal-hal pokok atau mendasar dari pesan tsb. Spt: maksud pesan, penerima, ide pokok dan saluran yang digunakan.
2. Pengorganisasian
Tahap selanjutnya adalah menuangkan pesan tsb dalam bentuk tertulis. Penyusunan kata-kata, kalimat, paragraf serta menentukan ilustrasi.
3. Revisi: Pemeriksaan kembali apakah pesan yang disusun sudah mampu mengekspesikan apa ide pokoknya.
TABEL 1
PROSES PENYUSUNAN PESAN BISNIS
Tahap penulisan pesan
|
Rincian Kegiatan
|
PERENCANAAN PESAN
|
1. Penentuan tujuan
|
2. Menganalisis audience
| |
3. Menentukan ide pokok
| |
4. memilih saluran dan media
| |
PENYUSUNAN PESAN
|
5. Mengorganisasikan pesan
|
6. Memformulasikan pesan
| |
REVISI PESAN
|
7.Mengedit pesan
|
8.Menulis ulang pesan
| |
9. Membuat pesan
| |
10. Proof Pesan
|
TUJUAN KOMUNIKASI BISNIS
Secara umum tujuan komunikasi bisnis dapat dibedakan menjadi 3, yaitu memberi informasi, persuasi atau membujuk dan untuk melakukan kolaborasi dengan audience
CARA MENGUJI TUJUAN
1. Apakah tujuan tsb realistis?
2. Apakah waktunya tepat?
3. Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
4. Apakah tujuannya dapat diterima perusahaan?
No comments:
Post a Comment