Sekelompok ibu ibu berusia 50 -60 tahunan tengah membaik dengan
tekun, di siang hari yang terik ketika rombongan kami datang. Seorang ibu,
dengan sangat ramah menerima kedatangan kami, disambung oleh keramahan ibu yang
lain...Bau malam terasa menjadikan atmosfer yang berbeda di ruang
itu..selekabat saya sempat membaca spanduk kain di ruangan itu..Kelompok
Pembatik Giri Asri....
Desa Karang Rejek, berada di Kecamatan Imogiri, adalah salah
satu sentra batik di wilayah Bantul. Salah satu keunikasn dan kekhasan batik
desa tersebut adalah pemanfaatan bahan-bahan dari alam, dan sama sekali tidak
menggunakan bahan kimia untuk pewarnaannya
Dijelaskan oleh ketua kelompok Pengrajin Giri Asri, ibu Pujilah.
Misalnya, penggunaan tanaman indigofera untuk warna biru, tanaman Joho,
Mahoni bahkan daun Mangga dan daun Jambu Mete untuk warna warna
tertentu...hasilnya adalah warna -warna yang indah, alami, dan batik ini tidak
luntur ketika di cuci
Dengan ketekunan yang meibatkan cinta dan perasaan penuh pada
batik, tanpa menihilkan peran mereka yang kebanyakan adalah ibu-ibu RT
sederhana, karya -karya batik dengan pakem indah seperti trutum, ceplokan,
babon angkrem, wahyu tumurun dan beberapa motif kontemporer mereka hasilkan
Sayang, pemasaran batik yang luar biasa indah ini masih sangat
terbatas, mereka sekedar menunggu wisatawan yang datang ke Desa tersebut,
bahkan banyak orang di Jogja pun belum mengenal keindahan Batik
Karang REjek ini...
No comments:
Post a Comment