PENGABAIAN-PENGABAIAN TERHADAP CSR (Corporate Social
Responsibility)
Yeni
Rosilawati , Dosen Public Relations UMY
Seringkali tanggung jawab sosial
perusahaan atau CSR oleh perusahaan
seringkali hanya dimaknai dangkal. Apa yang diartikan sebagai tanggung jawab
sosial (CSR) adalah ketika perusahaan memberikan bantuan sosial kepada
korban-korban bencana alam, memberi bantuan-bantuan pada panti sosial atau yang disebut dengan praktek
philanthropic, kemudian diliput media dan mendapat simpati dari masyarakat.
Padahal CSR bukan praktek celebrasi
semata, CSR sesungguhnya adalah tanggung jawab moral yang penuh bagi para pemangku kepentingan perusahaan seperti
karyawan, konsumen , masyarakat luas.
Kita lihat salah satu definisi tentang
tanggung jawab sosial. Menurut World
Business Council for Sustainable Development , CSR adalah komitmen untuk
berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan yang mana korporasi
atau perusahaan bekerja dengan para karyawan, keluarga karyawan, local community dan masyarakat
secara umum untuk bersama-sama mewujudkan kualitas kehidupan (improving the quality of life). Artinya
apa? Bahwa tugas perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya
saja. Namun dia harus memiliki komitmen
untuk meningkatkan kualitas kehidupan karyawan, memiliki tanggung jawab moral
kepada komunitas lokal , konsumen serta pemangku kepentingan yang lain. CSR adalah cara dimana perusahaan berdialog dengan
lingkungan dimana dia memberikan feedback
yang positif kepada lingkungannya, dimana lingkungan juga memberikan feed-backnya kepada bisnis, demikian
seterusnya sehingga lingkaran dialektika ini yang sering disebut dengan mekanisme
triple bottom line (People, Planet
dan Profit)
Bisnis
dengan CSR sangat berbeda dengan bisnis traditional. Bisnis tradisional yang
mengabaikan etika yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek akan
semakin ditinggalkan orang dan akan meninggalkan image yang negatif (bad image)
di mata public. Ada banyak sekali contoh, Enron sebagai salah satu perusahaan
global yang harus kehilangan reputasi besarnya, kehilangan investor dan
konsumennya karena banyak pelanggaran etika bisnis yang dilakukan. Di dalam
negeri, kita mencatat Lapindo Brantas meninggalkan kenangan buruk akan para
korban lumpur yang harus kehilangan tempat tinggal, pekerjaan dan tercerabut
dari akar kulturnya
Pengabaian-pengabaian terhadap
tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh korporasi akhir-akhir ini menjadi
topic yang hangat untuk dibicarakan serta direnungkan Aksi demonstrasi anti Wall Street beberapa
waktu yang lalu, dan masih dilakukan hingga kini dilakukan karena masysrakat geram pada
perilaku perilaku yang sangat tidak etis dari para eksekutif korporasi di
negeri Paman Sam, yang antara lain membagi-bagikan bonus pada para eksekutifnya
yang sumber dananya berasal dari suntikan dana Pemerintah AS . Di dalam
negeri, demo besar-besaran juga
dilakukan oleh karyawan Freeport yang pada intinya menuntut peningkatan
kesejahteraan sosial dari perusahaan .
Demo dan aksi karyawan pada karyawan Freeport bahkan mencapai puncaknya
ketika hampir dari 90 persen karyawan Freeport ikut turun dan berdemo. Para
konsumen operator seluar berbondong-bondong memprotes perusahaan operator
karena mereka kehingan pulsanya karena praktek bisnis yang dipandang tidak fair
yang dilakukan perusahaan
Menumbuhkan semangat tanggung jawab
sosial dan etika manajerial menjadi tantangan tak terpisahkan dari bisnis dan
korporasi modern, dan harus dimulai serta diawali sedini mungkin. Dari hal-hal
yang sederhana, semisal memberikan upah yang layak bagi karyawan, memberikan
lingkungan kerja yang sehat, bersikap jujur kepada konsumen, memberikan
informasi yang benar alias tidak menyesatkan kepada calon investor dan konsumen,
hingga tidak mengurangi ukuran berat timbangan atau bandul adalah bagian dari
penegakan-penegakan etika bisnis yang kiranya tidak berat untuk dilakukan oleh
perusahaan. Banyak tindakan-tindakan
nyata yang dapat dilakukan oleh bisnis untuk bertindak secara etis dan memiliki
moral yang tinggi
Adalah kewajiban manajemen untuk
membuat suatu pilihan dan mengambil tindakan yang akan memberikan kontribusi
terhadap kesejahteraan dan kepentingan masyarakat serta organisasi itu sendiri.
No comments:
Post a Comment